Mercedes-Benz E250 CGI Review

Mercedes-Benz E250 CGI
Produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz memproduksi kapasitas mesin kecil namun tetap mengusung tenaga besar dengan konsumsi BBM tetap irit karena tersemat teknologi mesin terbaru yakni Charged Gasoline Injection (CGI) BlueEFFICIENCY.


Selebihnya, teknologi baru itu memiliki tenaga yang setara dengan pendahulunya, namun torsinya lebih besar dan sudah dicapai sejak putaran RPM yang lebih rendah. Setelah menguji C250 CGI beberapa waktu lalu, kini saatnya beralih ke kelas yang lebih mewah.

Seperti Mercedes-Benz E250 Elegance dengan kapasitas mesin 1.800 cc yang kami rasakan ketika berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.

Mesin E250 CGI lebih kecil kapasitas mesinnya dibanding pendahulunya yakni E230 yang memiliki kapasitas mesin 2.496 cc. Meski beda kapasitas mesin cukup jauh, namun output maksimum sama yaki 204 hp. Bedanya mesin baru E250 CGI ouput maksimum dicapai dengan RPM yang lebih rendah yakni 5.500 RPM dibanding E230 yang mencapai daya pada 6.100 RPM.

Duduk di balik kemudi mesin 4 silinder turbo pada E 250 ini cukup membuat detikOto tercengang, karena dengan kapasitas mesin kecil namun tenaga lebih baik.

Selain itu E250 CGI diklaim Mercedes-Benz lebih irit 26 persen dari mesin V6 lama. Menurut data dari indikator penunjuk konsumsi BBM menunjukkan 1 liter BBM Pertamax untuk perjalanan 16,31 kilometer di jalan tol dengan kecepatan rata 80-100 km/jam.

Sedangkan di dalam kota Mercedes-Benz E250 1.800 cc menunjukan 1 liter BBM Pertamax dapat menempuh perjalanan 13 kilometer itu pun sudah dengan kondisi jalanan macet. Lumayan irit bukan untuk ukuran Mercy?

Performa E 250 CGI cukup merespon pijakan demi pijakan pedal gas. Mercedes-Benz E250 1.800 cc hanya membutuhkan waktu 8,1 detik untuk mencapai 100 km/jam dengan pilihan idrive "S" atau Sport. Sedangkan pilihan "C" atau Comfort akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai dengan waktu 8,38 detik.

Sayang hasil yang kami catat kemampuan idrive kurang signifikan. Padahal klaim dari Mercy, dengan pilihan "S" mesin turbo E250 untuk melaju hingga 0-100 km/jam dapat terlampaui paling tidak dengan waktu 7 detik.

Itu dari sisi mesin, beralih ke sisi kabin, fungsi kedap suara mobil-mobil Mercedes-Benz tidak usah diragukan. Mobil terasa senyap meski kecepatan dihajar hingga 170 km/jam.

Meski mobil dikendarai dengan cara yang cukup ekstrem, mobil tersebut tetap terasa nyaman karena dengan sistem power stering dan sistem suspensi yang cukup menahan gejala handling belebihan.

Kesan mewah terus tersirat ketika melihat konsol tengah yang teraplikasi 1 layar monitor. Sayangnya menu pada layar tengah tidak berlimpah namun panel instrumen sangat informatif dan dapat difungsikan lewat console tengah dan dasboard.

Sedangkan untuk urusan keamanan, E250 CGI dilengkapi beberapa fitur-fitur terkini, antara lain Attention Assist dan Night View Assist seperti pada S-Class dan ABS dan EBD serta fitur penting lainnya yakni terdapat 4 airbag di bagian depan.

Namun sayang ketika melongok pada jok depan tidak terdapat fitur otomatis untuk maju dan mundur alias manual menggunakan tuas. Yang ada hanya pengatur posisi tinggi dan sandaran kursi pada mobil tersebut. Tidak sebanding dengan mobil yang sekelas di bawahnya yang mengaplikasian fitur kemudahan tersebut yakni
Mercedes-Benz C250.

Berapa harganya? Dengan anugerah kemewahan itu Mercedes-Benz E 250 CGI 1.800 cc dibanderol Rp Rp 859 juta off the road Jakarta. news from here

0 comments:

Post a Comment

Make Your Life Good


Site Sponsorship